With iptraf we know how much traffic in and traffic out in our machine. How we use it below is the step by step.
1. Open Terminal in Fedora Core
2. Simply write iptraf and Choose Detail Interface Statistic

In Picture Above Mean iptraf catch no traffic in and no traffic out with all value is
Zero3. Try to ping another machine / computer like this picture below.


Ping cause a traffic out (sends / request) and traffic in (repply), so the value of indicator can be view in iptraf like pictute below :

That was how we can use iptraf in Fedora Core.
Pemilu Indonesia 2009 dalam juga memanfaatkan teknologi WEBGIS (
Geograpic Information System / Sistem Informasi Geografis). Teknologi yang dimanfaatkan ini bertujuan menampilkan sebaran Suara Partai Politik di Seluruh Wilayah Pemilihan di Indonesia. Website WEBGIS ini tentunya sangat bermanfaat. Fungsi-fungsi WEBGIS diantaranya ditunjukkan olah gambar-gambar berikut :
Gambar 1 Menunjukkan Peta Konsentrasi Partai Politik

Gambar 2 adalah lanjutan gambar 1

Gambar 3 Menunjukkan Sebaran Suara Terbanyak.

Ayo Terus Maju Penggunaan Teknologi Indonesia!!
Kita dapat mengetahui langsung hasil Real Count KPU terkait suara terhadap Pemilu legislatif 2009 di
website KPU pada link
Tabulasi Nasional.
Kira kira kita dapat melihat grafik tabulasi seperti gambar berikut :

Hebat Pemilu sekarang sudah memanfaatkan teknologi komputerisasi terkini. Semua serba cepat dan tepat. Sukses selalu buat Indonesia!!
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Berikut ini beberapa dasar-dasar pemrograman menggunakan PHP:
VariableDalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
Struktur kontrolStuktur kontrol ifKonstruksi if digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement yang bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
Statemen kontrol while Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
Statemen kontrol whileCara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
{
statement
}
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
Statemen kontrol switchStatement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
.
.
Statemen kontrol requireStatement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
Statemen kontrol includeStatement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Saat ini telah muncul bahasa generasi selanjutnya dari HTML yaitu XHTML (X-tensible HTML). Struktur XHTML ini pada prinsipnya hampir sama dengan HTML, hanya lebih terstruktur dan konsisten.
Berikut ini beberapa perbedaan antara HTML dan XHTML.
- Dalam HTML, penggunaan tag <html>, <head>, <body>, DOCTYPE tidak ada pengaruhnya, artinya dalam HTML tag-tag tersebut sifatnya optional (boleh ada, boleh tidak) dan tidak berpengaruh pada tampilan di browser. Namun dalam XHTML tag-tag tersebut harus ada. Apabila ketentuan tersebut dilanggar, maka akan terjadi efek tertentu pada tampilan di browser.
- Dalam HTML, tag-tag penutup misalnya </p> atau </i> dll, sifatnya optional. Namun pada XHTML tag penutup harus ada.
- Dalam HTML tag-tag yang berdiri sendiri (tanpa tag penutup), misalnya <img src="image.jpg"> tidak ada slash penutup. Sedangkan dalam XHTML slash penutup harus ada, misal <img src="image.jpg" />.
- Dalam HTML, nilai semua atribut dalam tag tidak harus diapit dengan tanda petik ganda (double quote), misal penulisan <img src=image.jpg alt=gambar> diperbolehkan. Namun dalam XHTML double quote harus mengapit nilai atribut, misal <img src="image.jpg" alt="gambar">.
- Dalam HTML penulisan semua tag boleh dalam huruf besar atau huruf kecil, misal <HEAD>. Namun dalam XHTML semua tag harus ditulis dalam huruf kecil, misal <head>.
- Dalam HTML, nilai yang sama dengan atribut akan diabaikan, misal <hr width=70% noshade>. Artinya dalam HTML untuk nama atribut yang sama dengan nilainya dapat ditulis dalam satu nama saja. Namun dalam XHTML, semua atribut dan nilai harus dinyatakan secara eksplisit, misal <hr width="70%" noshade="noshade">.
Melihat perbedaan-perbedaan di atas, maka XHTML sangat disarankan bagi desainer web yang menginginkan konsistensi dalam struktur konten halaman webnya. Selain itu, XHTML lebih kompatible untuk diintegrasikan dengan CSS (Cascade Style Sheet) dibandingan dengan HTML.